Pages

tanda-tanda orang introver

Orang introver, seperti telah dipaparkan dalam artikel Jangan Minder Bila Anda Introver, adalah sosok yang tidak menonjol. Ia enggan menjadi pusat perhatian, dan seringkali dikira pendiam. Karakter introver seringkali dianggap tidak menarik, karena tidak selalu menyuarakan isi pikirannya. Padahal, kenyataannya tidaklah demikian. Si introver adalah orang yang memberi pengaruh sosial terbesar. Mereka lebih memiliki kemampuan membuat keputusan, mampu memelihara hubungan yang awet, dan memancarkan rasa tenang di tengah gaya hidup yang serba hiruk-pikuk.
Maka, tak perlu minder jika Anda seorang introver. Seperti ekstrover, introver bukanlah kelemahan, melainkan hanya suatu karakter yang unik. Lalu, apakah Anda merasa menjadi sosok yang introver? Coba kenali ciri-cirinya berikut:
* Anda selalu berenergi justru saat sedang sendiri, namun merasa energi tersebut terkuras jika berada di tengah-tengah orang lain dalam waktu lama.
* "Berpikir dulu, baru bicara", adalah kata sakti Anda.
* Anda cenderung tidak mampu multi-tasking, karena Anda menghargai kedalaman dan detail, dan seringkali menjadi sangat tersita dalam proyek-proyek yang dikerjakan di kantor.
* Orang lain biasanya mendatangi Anda untuk menenangkan diri, atau mencari mediasi saat terjadi krisis dan perdebatan.
* Anda mengalami gejala-gejala fisik yang mengganggu, seperti sakit punggung, kepala, atau perut, ketika berada di tengah kelompok. Tetapi Anda akan segera pulih setelah menjauh dari mereka.


Agar karakter introver ini tidak mengganggu kehidupan Anda, Anda perlu mengetahui bagaimana mengantisipasi keunikan Anda ini. Begini caranya:
* Berhentilah memandang introversi sebagai sesuatu yang tidak normal. Boleh percaya boleh tidak, tetapi separuh dari populasi manusia adalah introver. Hanya saja, mereka tidak menyadarinya, atau tidak menganggapnya jadi masalah.
* Datanglah lebih awal saat meeting untuk mengadakan kontak dengan orang lain berdua saja, sebelum peserta rapat lainnya datang.
* Gunakan kemampuan Anda untuk kata-kata yang tertulis, bukan diucapkan, untuk menyampaikan kepedulian atau ide-ide Anda. Di rumah, Anda bisa menempelkan post it di lemari es atau di cermin. Di kantor, Anda bisa menggunakan e-mail.
* Maksimalkan waktu Anda dengan teman-teman dan keluarga, toh Anda bisa menikmati waktu sendiri nanti.
* Siapkan pertanyaan atau materi presentasi, dan berlatihlah membacanya sebelum presentasi dimulai. Cara ini akan membantu Anda untuk lebih terlibat dalam aktivitas yang sedang dilakukan, dan membuktikan bahwa Anda bisa menjadi aset berharga bagi perusahaan.

0 komentar:

Posting Komentar