Jin

Banyak orang yang merinding bila mendengar nama Jin. Bahkan terkadang, diselingi dengan perasaan takut dan resah. Makhluk ciptaan Allah dari api yang menyala ini (QS aaaaaaaaAr-Rahman : 15 dan Al Hijr : 27 ) di gambarkan sebagai sosok  yang menyeramkan . ia memiliki tanduk, bergigi tajam, menyeringai dan bermata merah dan lain sebagainya. Itulah gambar yang terrekam dalam memori banyak orang.

Dalam Al Qur’an dijelaskan bahwa manusia dan jin sama-sama diberi hukum taklifi ( yakni kewajiban dan larangan ). Jin juga diperintahkan untuk beribadah dan hanya menyembah kepada Allah, sebagai mana manusia. Lihat surah Adz Dzariat ayat 56. Jin diciptakan lebih dulu dari pada Adam, nenek moyang manusia. Jumlah jin juga sangat banyak. Mereka ada yang muslim dan ada juga yang kafir.

Seperti halnya manusia, jin juga menikah, berketurunan makan minum dan sebagainya. Mereka berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.  (Qs Al Jin : 6 ). Rasulullah menggambarkan jin itu terbagi atas 3 golongan, yakni golongan yang bisa terbang di udara, golongan ular dan anjing, dan serta golongan yang bermukim dan berpindah-pindah.

Rupa wajah bentuk tubuh dan tempat tinggalnya pun bermacam-macam. Ada jin yang seperti ular, kalajengkin dan lainnya.  Tempat yang paling disenangi oleh jin adalah laut, tempat kumuh dan pegunungan. Dalam sejarahnya, jin pernah menjadi pesuruh manusia.  Yakni saat nabi Sulaiman AS berkuasa.