PRIA bertubuh tinggi ternyata berisiko lebih besar mengidap kanker testis, menurut hasil sebuah penelitian. Dikemukakan, setiap 2 inci penambahan tinggi tubuh, risiko terdiagnosis penyakit itu sebesar 13 persen.
Dr Michael Blaise Cook dari Institut Kanker Nasional di Maryland, Amerika Serikat, sekaligus ketua penelitian mengutarakan, "Hasil studi yang kami gelar menunjukkan adanya kaitan antara tinggi tubuh dan risiko kanker testis, tapi kami masih belum memahami mengapa penambahan tinggi tubuh memengaruhi risiko kanker testis."
Faktor lainnya, seperti keturunan dan genetis memang lebih menjadi penyebab utama penyakit ini. Risiko seseorang mengidap kanker testis juga ditentukan oleh catatan medisnya, etnik, dan usia. Penemuan ini telah dipublikasikan di British Journal of Cancer edisi Oktober 2010.
Sara Hiom, Direktur Pusat Informasi Kesehatan pada Penelitian Kanker di Inggris mengatakan, "Pria bertubuh tinggi tak semstinya merasa mawas diri karena hasil penelitian ini, karena 4 dari 100 kasus benjolan pada testis tidak semuanya merupakan kanker."
Di Inggris pun, jumlah penderita kanker testis hanya 210 orang sehingga faktor risiko itu terbilang tidak terlalu akurat.
0 komentar:
Posting Komentar