Sejumlah satwa melakukan migrasi  mengagumkan dan kerap misterius dalam
 mencari sumber makanan, pasangan  hidup, dan tempat terbaik untuk 
membesarkan keluarga. Dari kesemuanya,  ada hewan yang berekspedisi 
hanya berjarak beberapa inci dari rumahnya  dan terdapat pula yang 
menempuh jarak ribuan kilometer. Berikut adalah  daftar sepuluh migrasi hewan 2009 versi Livescience.
1. Tonggeret

Setelah  menghabiskan 17 tahun di dalam
 tanah, serangga bersuara nyaring,  tonggeret akan bermigrasi menuju 
dunia luar untuk berkumpul bersama,  bernyanyi, dan kawin. Penampilan 
mereka yang sinkron, efektif menjauhkan  tonggeret dari pemangsa selama 
lima minggu kehidupan dewasanya. Jarak  migrasi tonggeret beragam, mulai
 dari beberapa inci hingga ribuan  kilometer.
2. Lemming

Hewan  pengerat mirip hamster dan tikus ini akan melakukan migrasi dengan  kecepatan tinggi dari habitat asalnya,
 Kutub Utara. Sejumlah ilmuwan  mengatakan penyebab migrasi 
besar-besaran ini terjadi karena populasi  lemming membludak tanpa 
diiringi oleh persediaan pangan yang cukup.  Lemming dapat bergerak 
sejauh 16 kilometer dalam satu hari.
3. Wildebeests

Hewan
  herbivora ini akan melakukan apa saja demi menemukan padang rumput 
yang  lebih hijau. Serengeti wildebeest beserta zebra dan rusa mampu  
berkelana ratusan kilometer dalam sebuah rombongan untuk menghindari  musim kering di Tanzania dan Kenya.
4. Kura-kura Hijau

Insting  keibuan seekor kura-kura hijau memaksanya kembali
 ke tempat kelahiran  untuk memulai kehidupan dengan keluarganya. 
Kura-kura hijau yang sedang  hamil dapat berenang ribuan kilometer dari 
tempat berkembangbiak di  Brasil menuju lautan Atlantik Selatan ke pulau
 Ascension.
5. Salmon

Setelah  menghabiskan bertahun-tahun di lautan, ikan salmon akan kembali
 ke  tempat kelahirannya di wilayah sungai air tawar untuk 
berkembangbiak dan  mati. Demi mencapai tujuan, mereka rela berenang 
melawan arus deras  sejauh ratusan kilometer, walaupun itu berarti tiba dalam keadaan  menyedihkan.
6. Hummingbird Berleher Rubi

Sebelum
  terbang sejauh 804 kilometer menuju Amerika Pusat, burung hummingbird 
 berleher rubi akan hinggap di bunga, memakan serangga, dan menghisap  
getah pohon. Burung yang memiliki kepakan supercepat ini akan  
mengkonsumsi dua gram lemak, hampir dua kali bobot tubuhnya untuk  melakukan perjalanan tanpa henti dari Amerika Utara melintasi teluk  Meksiko.
7. Kupu-kupu Monarch

Migrasi  jarak jauh adalah ciri khas dari kupu-kupu Monarch. Setiap musim semi,  ribuan kupu-kupu bersayap lebar ini terbang ke barat menuju California  dan Mexico. Sedangkan pada musim panas, kupu-kupu Monarch berekspedisi  sejauh 4828 kilometer melalui AS dan Kanada. Hingga kini, kekompakan  kupu-kupu Monarch dalam bermigrasi masih menjadi misteri bagi kaum  ilmuwan.
8. Bangau Whooping

Burung
  berkaki panjang yang satu ini terancam kepunahan. Para ilmuwan telah  
melakukan berbagai cara untuk menyelamatkan spesies ini, termasuk  
mengajarkan pelajaran terbang. Dengan menggunakan mesin ultraringan  
menyerupai bangau dengan pengendali jarak jauh, bangau whooping dituntun  menuju daerah perlindungan di selatan.
9. Belut Air Tawar

Belut
  yang satu ini sudah siap semenjak lahir untuk menghadapi kerasnya  
kehidupan di air. Setelah menetas di laut Sargasso, belut ini berenang  
menuju sejumlah sungai berair tawar di Inggris dan di pesisir timur  
Amerika Utara. Dalam perjalanan, ginjal mereka akan beradaptasi terhadap  tingkat salinitas air. Saat tiba waktu untuk meletakan telur, ginjal  belut air tawar akan kembali ke kondisi semula.
10. Paus Punggung Bungkuk
Humpback  Whale atau paus punggung bungkuk mempertahankan rekor sebagai hewan  yang berkelana dalam
 jarak terjauh di dunia. Beberapa kawanan paus  berbobot 36.000 kilogram
 menghabiskan waktunya mengkonsumsi berton-ton  makanan di semenanjung 
arktik. Saat musim dingin, mereka akan berenang  sejauh 8046 kilometer 
menuju tempat berkembangbiak di dekat Kolombia dan  di wilayah garis 
ekuator.
11. kepiting Pulau Christmas
Kepiting Merah di daerah Burrows Pulau Christmas Australia, merupakan 
jenis kepiting daerah endemik samudra Hindia. Tiap tahunnya, memasuki 
bulan Oktober-Desember kepiting merah ini akan migrasi besar-besaran, 
melewati daratan kemudian masuk ke pantai guna mencari tempat bertelur, 
selama migrasi, kepiting ini tetap bernafas menggunakan insangnya, untuk
 itu mereka menghindari terpaan sinar matahari guna menghindari 
kekeringan atau dehidrasi, karena hal tersebut akan menjadi ancaman bagi
 mereka
Diperkirakan hingga 120 juta kepiting merah dari 14 spesies. selama 
migarsi mereka makan daun2 gugur, bunga atau jenis tanaman lainnya. Akan
 tetapi juga memakan binatang lainnya seperti serangga yang mereka 
temui, bahkan terkadang mereka juga makan kepiting sesamanya (kanibal). 
Kepiting ini ukurannya berkisar antara 10-20 cm, kepiting betina 
ukarannya lebih besar daripada sang jantan 



 



 Categories :
 Categories :  
 

 

0 komentar:
Posting Komentar